Senin, 03 Juni 2013

Pesona wisata gunung bromo

Pesona Wisata Gunung Bromo dan Batok
 Gunung Bromo adalah Salah satu pesona wisata alam yang nyaman bagi wisatawan antara Bali dan Surabaya, dan yang paling populer dari semua tujuan wisata di Jawa Timur, gunung berapi ini aktif dan tingginya terletak  2.392 meter (7,85 kaki jarak dari kota surabaya sekitar 112 kilometer (70 mil), sekitar tiga jam jarak tempuh dari kota Surabaya.
Kawasan Wisata Bromo terletak pada ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut, dan di apit oleh empat kabupaten bagian dari pemerintahan Pripinsi Jawa Timur yakni Kabupaten Malang, Probolinggo, Pasuruan, dan Lumajang.

 Ada empat pintu masuk untuk mencapai kawasan Wisata Bromo yaitu  Desa Cemorolawang (Probolinggo), Desa Wonokitri (Pasuruan), Desa Ngadas Tumpang ( Malang) dan Desa Burno (Lumajang). 
Waktu yang ideal untuk dikunjungi adalah di musim kemarau (April-November) ketika Anda memiliki kesempatan yang lebih baik untuk melihat matahari terbit berwarna merah darah di musim hujan, setelah kabut tebal telah terpesona. Suhu di atas Bromo adalah sekitar 5 derajat (40 derajat), pada bulan Juli, itu bisa turun menjadi 0 derajat (32 derajat), jadi berpakaian hangat. Tiga kali setahun, situs tersebut dibanjiri oleh wisatawan pada bulan Februari ketika sebuah festival tahunan berlangsung, selama Natal, dan selama bulan Juli dan Agustus. Jadi merencanakan kunjungan Anda untuk lain waktu jika Anda tidak suka keramaian. Dari puncak Bromo adalah pemandangan Gunung Semeru aktif, gunung tertinggi di Jawa.
Kawasan Wisata Gunung Bromo sudah di dukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, misal penginapan, hotel, homestay serta transportasi yang mudah di temukan untuk mengunjungi Gunung Bromo Bagi wisatawan, berkunjung ke gunung Bromo sangatlah istimewa karena  lautan pasirnya yang  luas sekitar10 kilometer persegi mengelilingi  kawah Bromo yang mengepulkan asap putih.
Dari puncak gunung Penanjakan wisatawan  bisa menikmati matahari terbit (sunrise) dan hamparan lautan pasir luas dan pemandangan latar belakang yang indah yaitu gunung Semeru, gunung Bromo dan Gunung Batok. Untuk mencapai puncak Penanjakan para pengunjung biasanya memakai kendaraan mobil Jeep, namun adapula yang nekat mendaki dengan berjalan kaki, dan tentu saja medannya pun tidak mudah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih mau berkomentar gan.hehehe.