Kebetulan saat itu Anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak sedang melakukan sweeping penumpang yang tidak memiliki tiket. Korban bersama keluarga dan seorang tetangganya berada di dek 5 kapal KM Doro Londo, merasa tidak memiliki tiket mereka berusaha turun. Namun sayang, Korban pingsan sebelum sempat turun dari kapal.
AKP Lilik Djafar Kabag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan pihaknya saat melakukan sweeping diatas kapal, sekitar pukul 14.30 WIB mengetahui korban sudah pingsan di dek 5 kapal. Kemudian keluarga membawa turun kapal untuk mendapatkan pertolongan. Ketika sampai di Pelabuhan nyawa Asrika sudah tidak terselamatkan.
"Menurut keterangan dari suami, korban memang mempunyai riwayat sakit sesak nafas. Sehingga ketika dibawa turun kapal sebelum petugas medis datang, korban sudah meninggal," kata AKP Lilik kepada wartawan, Rabu (28/8/2013).
Dia menambahkan, pihaknya saat ini masih mengumpulkan data dari keterangan keluarga maupun saksi. Selain itu akan lebih meningkatkan keamanan dengan melakukan sweeping setiap keberangkatan kapal, agar penumpang tidak melebihi muatan, dan tidak ada lagi korban meninggal akibat berdesak-desakkan diatas kapal.
Sementara itu, menanggapai penumpang kapal KM Doro Londo jurusan Indonesia Timur yang melebihi kapasitas penumpang, Marthin Heryanto Manager Operasional PT Pelni Surabaya mengatakan pihaknya sudah menutup penjualan tiket empat hari yang lalu.
"Kami sudah memiliki sitem yang bagus, bahkan empat hari yang lalu kami sudah menutup penjualan tiketnya. Tapi ada oknum-oknum tertentu yang membawa para penumpang tak bertiket ini naik ke atas kapal," kata Marthin.
Dia menambahkan, sejauh ini pihaknya belum mengetahui siapa yang membawa penumpang kapal yang tidak mempunyai tiket, tetap naik ke atas kapal. Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan Polres PelabuhanTanjung Perak untuk mengusut permasalahan ini.
Pantauan suarasurabaya.net, kapal KM Doro Londo jurusan Kalimantan, Sulawesi, dan Balikpapan terlihat penuh dengan penumpang. Bahkan penumpang ada yang nekat berada di skoci kapal induk karena ruangan di dalam kapal sudah tidak mampu menampung para penumpang. Penumpang yang berada di atas kapal semua berdesak-desakkan, sehingga hampir tidak ada celah untuk akses berjalan di atas kapal.
Sumber: http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2013/123695-Penumpang-Overload,-Satu-Orang-Tewas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih mau berkomentar gan.hehehe.