Sabtu, 14 September 2013

Bandara Juanda akan Jadi Tempat Parkir

Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi  Asia - Pacific Economic Cooperation (KTT APEC) atau Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik 2013 yang digelar di Denpasar, Bali, pada 7 Oktober mendatang akan berimbas pada penutupan bandar udara Ngurah Rai Bali. Penutupan itu berlaku untuk umum dan hanya dibuka bagi pesawat khusus pengangkut delegasi KTT APEC yang menghadiri acara itu. Informasi yang berhasil dihimpun, penutupan bandara Ngurah Rai untuk umum akan berlangsung pada 6 Oktober (H-1) pada pukul 10.00 WITA hingga pukul 20.00 WITA. Kemudian tanggal 8 Oktober 2013 (H+1), pukul 13.00 WITA hingga pukul  20.00 WITA dan 9 Oktober 2013 (H+2), pukul  07.00 WITA hingga pukul 14.00 WITA.
Penutupan itu sudah pasti berimbas kepada bandara internasional Juanda Surabaya. Kepala Otoritas Bandara wilayah III, M Alwi, Sabtu (14/9/2013), membenarkan adanya informasi penutupan bandara Ngurah Rai dan akan memberi imbas ke bandara-bandara lainnya.
"Tak hanya bandara Internasional Juanda di Surabaya, tapi juga bandara di Makasar, Banjarmasin, dan terdekat dari Ngurah Rai itu sendiri," jelasnya.
Penutupan bandara Ngurah Rai ini, jelas Alwi, merupakan bagian dari keputusan keamanan internasional. Karena dalam waktu penutupan itu, dilaporkan akan dipakai pendaratan dan pelepasan pesawat dari delegasi KTT APEC, yang mayoritas tercatat sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
"Ada banyak delegasi negara asing yang datang. Informasinya mayoritas pemimpin negara atau pemerintahan, sehingga pengamanan diperketat," jelas Alwi.
Selain itu, imbas di bandara lain, termasuk bandara internasional Juanda, selain menjadi tempat parkir pesawat delay sebelum ke Denpasar, juga akan menjadi tempat parkir pesawat-pesawat peserta delegasi. Hal ini terjadi karena kapasitas apron (tempat parkir pesawat) di bandara Ngurah Rai juga terbatas.
"Bisa jadi, setelah delegasi turun, pesawat terbang lagi hanya untuk parkir di Surabaya, Banjarmasin, Makasar, dan Lombok, yang terdekat dengan Bali," lanjut pria asli Madura ini.
Khusus untuk bandara Juanda, Alwi menyebut pihaknya bersama PT Angkasa Pura I cabang Bandara Internasional Juanda, sudah melakukan penambahan areal apron di sisi yang masih memungkinkan.
Salah satunya, memindahkan semua pesawat eks Batavia Air yang tidak lagi operasional untuk digeser di bekas apron bandara lama yang sedang proses pembangunan menjadi terminal 2 Juanda.
Alwi menambahkan bila adanya penutupan bandara Ngurah Rai di waktu yang telah ditentukan juga sudah disampaikan ke maskapai-maskapai penumpang umum maupun bandara-bandara lain di seluruh Indonesia. Untuk pengaturannya juga sudah dilakukan dengan komando langsung Direktorat Perhubungan Udara di Kementerian Perhubungan.

Sumber:  http://surabaya.tribunnews.com/2013/09/14/bandara-juanda-akan-jadi-tempat-parkir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih mau berkomentar gan.hehehe.