Kecelakaan kerja di PT Semen Indonesia, tepatnya di areal tambang di
Dusun Ngetuk, Karanglo, Kecamatan Karanglo, Kabupaten Tuban hingga kini
masih diselidiki polisi, Jumat (20/9/2013).
Kasatreskrim Polres
Tuban AKP Wahyu Hidayat mengatakan korban bernama Viky Baktia Hermawan
(21), warga Desa Sambonggede Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban. Saat
kejadian, korban tengah mengganti oli mesin alat pengeboran batu kapur.
Tak jauh dari lokasi tersebut, ada truk yang berhenti ditanjakan menuju
areal tambang.
"Truk ini yang kemudian meluncur sendiri, lalu
menggenjet tubuh korban dengan alat berat, dan menyebabkan kepala korban
pecah," sebut AKP Wahyu, Jumat (20/9/2013) sore.
Menurut Wahyu,
penyebab meluncurnya truk tersebut hingga kini belum diketahui. Para
saksi memastikan, mesin truk mati serta ban sudah diganjal batu. Selain
mesin dimatikan, ban diganjal batu serta di dalam truk tak ada orang
sama sekali. "Kami masih melakukan pendalaman kasus ini,” tegas Wahyu.
Kepala
Biro Humas PT Semen Indonesia Harry Soebagyo memastikan, jika seluruh
standar keselamatan kerja sudah dipenuhi. “Pekerja mengenakan
perlengkapan keamanan bekerja saat itu,” kata Harry.
Dia mengaku,
masih berkordinasi dengan manajemen PT United Traktor Semen Gresik
(perusahaan tempat korban bekerja), serta beberapa pihak. "Yang
meninggal itu pekerja outsourcing PT UTSG (United Traktor Semen
Gresik)," jelasnya.
Sekadar diketahui, seorang pekerja tewas di
kawasan area tambang batu kapur di Kecamatan Kerek, milik PT Semen
Indonesia, Jumat (20/09/2013) pagi. Pekerja itu tewas, dengan kepala
pecah setelah tubuhnya dihantam truk.
Sumber: http://surabaya.tribunnews.com/2013/09/20/laka-kerja-si-diduga-truk-mundur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih mau berkomentar gan.hehehe.