Dinas PU Bina Marga memastikan lebar jalan provinsi serta jalan nasional
yang ada di Jawa Timur tak akan mampu menampung membludaknya mobil
akibat kebijakan mobil murah.
I Made Sukartha, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas PU Bina Marga
ketika menggelar pertemuan pers, Selasa (1/10/2013) mengatakan, saat ini
panjang jalan provinsi yang dimiliki Jawa Timur hanya 1.760,91
kilometer dengan rata-rata hanya memiliki dua lajur.
Sedangkan untuk jalan nasional yang ada di Provinsi Jawa Timur sekitar
2.027 km. Terdiri dari jalur Pantura 486,94 km, jalur tengah 201,49 km,
jalur lintas selatan 588,29 km, jalur penghubung 354,79 km, non lintas
364,44 km, serta jalur lintas pantai selatan 31,06 km. Mayoritas jalan
nasional sudah memiliki empat lajur.
"Dengan kondisi yang ada ini beberapa kawasan sudah macet sehingga perlu pelebaran," kata Made Sukartha.
Untuk melebarkan jalan imbas dari kebijakan mobil murah , tentu juga
tidak bisa dilaksanakan tahun depan karena dalam RAPBD 2014 dana untuk
itu belum ada. Yang ada, kata dia, hanyalah anggaran untuk perbaikan dan
perawatan rutin tahunan.
Soekarwo Gubernur Jawa Timur sendiri, telah perintahkan untuk segera
mengantisipasi membludaknya mobil murah dengan cara mengepras dan
mengaspal sempadan jalan. Namun langkah inipun juga belum bisa dilakukan
dengan cepat karena keterbatasan anggaran yang ada.
Sumber: http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2013/125200-Jalanan-Jatim-Tak-Mampu-Tampung-Mobil-Murah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih mau berkomentar gan.hehehe.