Kamis, 15 Agustus 2013

Arus Mudik-Balik Lebaran, 5 Pemudik Tewas di Jalur Lumajang

Selama arus mudik dan balik lebaran sejak H-7 sampai H+7, Kamis (15/8/2013), jajaran Satlantas Polres Lumajang terus mendata angka kecelakaan yang terjadi di seluruh jalur yang ada di Kota Pisang ini. Sampai saat ini, tercatat telah terjadi 8 insiden kecelakaan yang diakibatkan kendaraan roda empat maupun roda dua di seluruh jalur yang ada.

Ipda Ponsen Dadang, SH Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Lumajang ketika dikonfirmasi Sentral FM di Mapolres Jl. Alun-Alun Utara mengungkapkan, dari 8 insiden kecelakaan itu, terdata juga korban meninggal dunia atau tewas mencapai 5 orang.

“Sementara itu, satu korban mengalami luka berat yang sampai saat ini masih dirawat di RSU dr Haryoto Lumajang. Sedangkan, 12 orang korban kecelakaan lainnya mengalami luka ringan dengan menjalnai rawat jalan,” kata Ipda Ponsen Dadang, SH seraya menambahkan jika kerugian materiil yang saat ini terdata mencapai puluhan juta rupiah.

Diantara insiden kecelakaan yang terjadi, diakui oleh Kaur Bin Ops Satlantas Polres Lumajang, menurun dibandingkan dengan angka kecelakaan saat musim lebaran Tahun 2012 lalu. Meski, pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2013 ini masih berjalan sampai H+7 hari ini yang akan berakhir hingga besok pagi.

“Namun, dari angka kecelakaan yang terdata sampai H+7 ini, dibandingkan Tahun 2012 lalu, memang terjadi penurunan. Kita akan tetap bekerja keras untuk menekan angka kecelakaan saat sisa musim lebaran ini, dengan secara rutin melakukan pemantauan dan memberikan imbauan kepada pengguna jalan,” bebernya.

Imbauan yang disampaikan jajaran Satlantas Polres Lumajang, ditekankan oleh Ipda Ponsen Dadang, SH, yakni menekankan potensi kelalaian pengendara selama pmengemudi di jalanan.

“Sekali lagi, disiplin berlalu-lintas itu penting untuk berkendara. Jangan ceroboh, perhatikan kedisiplinan maka aman. Karena, berkendara tidak hanya mementingkan keselamatan pribadi, namun nyawa orang lain di jalanan,” urainya.

Selain itu, persoalan kebugaran pengemudi selama melintas di jalanan, juga menjadi fokus imbauan tersendiri bagi aparat Satlantas Polres Lumajang. Jangan memaksanakan diri untuk berkendara ketika kondisi tubuh lelah atau tidak bugar. Sebaiknya beristirahat memanfaatkan pos pengamanan yang ada.

“Di sana, sudah ada fasilitas istirahat yang mencukup kita di sediakan jajaran Polres Lumajang,baik di jalur utara maupun selatan. Ketika kondisi anda bugar, silahkan lanjutkan perjalanan kembali. Tentunya, manfaatkan kesempatan itu untuk memeriksa kondisi kendaraan anda sampai ready digunakan kembali,” ujar Ipda Ponsen Dadang, SH.

Di jalur Kabupaten Lumajang, lanjut Kaur Bin Ops Satlantas Polres Lumajang ini, ada sejumlah jalur tengkorak yang terdata menjadi lokais rawan kecelakaan bagi pengendara selama musim lebaran ini.

Diantaranya, di jalur utara mulai Kecamatan Ranuyoso yang berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo sampai Jatiroto yang merupakan pintu gerbang dengan wilayah perbatasan Kabupaten Jember.

“Bagi pengemudi, hati-hati melintas di jalur rawan ini, jangan saling salip dan semberono berkendara. Utamakan kehati-hatian dan keselamatan di jalan. Semoga, aman sampai tujuan,” demikian pungkas Ipda Ponsen Dadang, SH Kaur Bin Ops Satlantas Polres Lumajang. (her/ipg)

Teks Foto :
- Ipda Ponsen Dadang, SH Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Lumajang.




 Sumber: http://jaringradio.suarasurabaya.net/news/2013/123126-Arus-Mudik-Balik-Lebaran,-5-Pemudik-Tewas-di-Jalur-Lumajang
Sumber: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih mau berkomentar gan.hehehe.