Pemerintah Kota Surabaya akan merevitalisasi Pasar Keputran pada 2014,
dengan harapan para pedagang kaki lima yang selama ini menutup Jalan
Keputran bisa menempati pasar itu.
"Sesuai rencana, akan kami bangun pasar itu bertingkat," kata Tri
Rismaharini Wali Kota Surabaya di DPRD Surabaya, Jumat (23/8/2013).
Menurut dia, Pasar Keputran tersebut akan dilengkapi dengan area parkir
di dalamnya. Untuk merealisasikan proyek pembangunan Pasar itu, Dinas
Cipta Karya saat ini masih mendesainnya.
Risma mengakui, di lantai atas bangunan pasar tradisional itu, selama
ini digunakan sebagai tempat tinggal para pedagang. Dalam revitalisasi
nantinya, pihaknya akan menghidupkan lantai dua. "Lantai dua akan kami
hidupkan, sehingga terhubung antara yang timur dan barat," katanya.
Namun demikian, lanjut dia, sebelum pembangunan dilaksanakan, Pemerintah
Kota Surabaya terlebih dahulu akan merelokasi para pedagang yang selam
ini menempati pasar itu. Wali Kota Surabaya mengaku telah mendata jumlah
warganya yang akan direlokasi itu. "Sudah saya data, nanti kalau rusun
di Romokalisari jadi, kami pindahkan mereka," ujarnya.
Wali kota berharap semua pedagang yang selama ini masih berdagang di
luar area pasar bisa masuk kembali ke dalam. Hal ini dikarenakan akibat
melubernya para pedagang di sekitar ruas Pasar Keputran, arus lalu
lintas yang datang dari Jalan Kayoon dan Jalan Dinoyo terganggu.
Bahkan, tidak jarang, para pengendara memilih menghindari ruas jalan
sekitar Pasar keputran, karena sekitar kawasan itu dipenuhi para
pedagang. Sebelumnya keruwetan di Pasar Keputran yang berlarut-larut
akibat melubernya pedagang ke ruas jalan mendapat tanggapan dari
kalangan dewan.
M Mahmud Ketua DPRD Surabaya mengatakan, sebelumnya dia sudah minta
Satpol PP bertindak tegas terhadap para pedagang yang melanggar aturan.
Menurutnya, sesuai Undang-Undang Lalu Lintas No. 22 tahun 2009 fungsi
jalan harus digunakan sebagaimana mestinya. "Jalan ya untuk jalan, gak
boleh jalan untuk jualan," tegasnya seperti dilansir Antara.
Mahmud menengarai pemerintah kota selain terkesan membiarkan, bahkan
melindungi para pedagang berjualan di sekitar ruas jalan Pasar
Keputran. Ini terlihat dari beberapa akses jalan, mulai dari Jalan
Kayoon menuju arah pasar, serta Jalan Urip Sumoharjo yang juga mengarah
ke Pasar Keputran, ditutup mobil satpol PP. "Kalau tidak mampu
menertibkan Satpol PP harus berterus terang, karena akses jalan sekitar
pasar pembangunannnya juga menggunakan APBD," pungkasnya
Sumber: http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2013/123501-Pemkot-Surabaya-akan-Revitalisasi-Pasar-Keputran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih mau berkomentar gan.hehehe.