Jumat, 23 Agustus 2013

Pemkot Surabaya akan Revitalisasi Pasar Keputran

Pemerintah Kota Surabaya akan merevitalisasi Pasar Keputran pada 2014, dengan harapan para pedagang kaki lima yang selama ini menutup Jalan Keputran bisa menempati pasar itu.

"Sesuai rencana, akan kami bangun pasar itu bertingkat," kata Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya di DPRD Surabaya, Jumat (23/8/2013). Menurut dia, Pasar Keputran tersebut akan dilengkapi dengan area parkir di dalamnya. Untuk merealisasikan proyek pembangunan Pasar itu, Dinas Cipta Karya saat ini masih mendesainnya.

Risma mengakui, di lantai atas bangunan pasar tradisional itu, selama ini digunakan sebagai tempat tinggal para pedagang. Dalam revitalisasi nantinya, pihaknya akan menghidupkan lantai dua. "Lantai dua akan kami hidupkan, sehingga terhubung antara yang timur dan barat," katanya.

Namun demikian, lanjut dia, sebelum pembangunan dilaksanakan, Pemerintah Kota Surabaya terlebih dahulu akan merelokasi para pedagang yang selam ini menempati pasar itu. Wali Kota Surabaya mengaku telah mendata jumlah warganya yang akan direlokasi itu. "Sudah saya data, nanti kalau rusun di Romokalisari jadi, kami pindahkan mereka," ujarnya.

Wali kota berharap semua pedagang yang selama ini masih berdagang di luar area pasar bisa masuk kembali ke dalam. Hal ini dikarenakan akibat melubernya para pedagang di sekitar ruas Pasar Keputran, arus lalu lintas yang datang dari Jalan Kayoon dan Jalan Dinoyo terganggu.

Bahkan, tidak jarang, para pengendara memilih menghindari ruas jalan sekitar Pasar keputran, karena sekitar kawasan itu dipenuhi para pedagang. Sebelumnya keruwetan di Pasar Keputran yang berlarut-larut akibat melubernya pedagang ke ruas jalan mendapat tanggapan dari kalangan dewan.

M Mahmud Ketua DPRD Surabaya mengatakan, sebelumnya dia sudah minta Satpol PP bertindak tegas terhadap para pedagang yang melanggar aturan. Menurutnya, sesuai Undang-Undang Lalu Lintas No. 22 tahun 2009 fungsi jalan harus digunakan sebagaimana mestinya. "Jalan ya untuk jalan, gak boleh jalan untuk jualan," tegasnya seperti dilansir Antara.

Mahmud menengarai pemerintah kota selain terkesan membiarkan, bahkan melindungi para pedagang berjualan di sekitar ruas jalan Pasar Keputran. Ini terlihat dari beberapa akses jalan, mulai dari Jalan Kayoon menuju arah pasar, serta Jalan Urip Sumoharjo yang juga mengarah ke Pasar Keputran, ditutup mobil satpol PP. "Kalau tidak mampu menertibkan Satpol PP harus berterus terang, karena akses jalan sekitar pasar pembangunannnya juga menggunakan APBD," pungkasnya


Sumber:  http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2013/123501-Pemkot-Surabaya-akan-Revitalisasi-Pasar-Keputran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih mau berkomentar gan.hehehe.