Rabu, 21 Agustus 2013

Gelombang 4 Meter, Pelayaran ke Bawean Ditutup

Meningkatnya gelombang Laut Jawa membuat Syahbandar Pelabuhan Gresik menutup aktivitas pelayaran ke Pulau Bawean. Kholis Anhari staf Subbag Keselamatan Berlayar dan Patroli Syahbandar Pelabuhan Gresik waktu dihubungi suarasurabaya.net mengatakan penutupan itu berlaku mulai Kamis (22/8/2013) pagi.

"Kami menerima informasi dari BMKG Maritim Tanjung Perak tentang kemungkinan meningkatnya tinggi gelombang di Laut Jawa mencapai maksimal 2,5 meter. Itu yang membuat kami memutuskan menunda dulu pelayaran hari ini," kata dia.

Nanti sore pukul 16.00 WIB, Syahbandar Pelabuhan Gresik akan melakukan evaluasi lagi sebelum memutuskan pelayaran ke Bawean bisa dioperasikan normal.

"Kapal cepat kami hanya mampu menghadapi tinggi gelombang maksimal 2 meter. Lebih dari itu sangat berisiko," jelas Kholis.

Seperti diberitakan sebelumnya, BMKG Maritim Tanjung Perak memprakirakan hari ini gelombang laut mulai terpantau meningkat. Sampai dengan pukul 19.00 WIB nanti mencapai maksimal 2 meter. Tapi lepas pukul 19.00 WIB hingga keesokan harinya, tinggi gelombang laut bisa mencapai 2,5 meter.

Kondisi ini disebabkan masih kuatnya pengaruh badai tropis Trami di daratan China sejak kemunculannya 4 hari lalu. Selain itu ada badai tropis pewa di Samudera Pasifik sebelah Timur Jepang.

Di wilayah Indonesia juga terpantau adanya pusat tekanan rendah di sebelah Timur Laut Papua dan fenomena Eddy di kepala burung Papua. Pusaran angin di wilayah itu membuat udara tersedot ke kawasan tersebut.



Sumber:  http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2013/123420-Gelombang-4-Meter,-Pelayaran-ke-Bawean-Ditutup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih mau berkomentar gan.hehehe.