Kembali lalu lintas menuju kota Jember
dialihkan. Bahkan kali ini
penutupan jalur menuju kota Jember dimulai dari ujung barat Kabupaten
Jember yakni dari Kecamatan Tanggul. Ini menyusul digelarnya acara gerak
jalan tahunan Tanggul - Jember (Tajem), Sabtu (28/9/2013).
Gerak
jalan Tajem merupakan gerak jalan tahunan yang digelar Pemkab Jember,
menempuh jarak sekitar 35 kilometer. Seperti namanya, gerak jalan ini
berangkat dari Kecamatan Tanggul, tepatnya dari ALun-Alun kecamatan dan
berakhir di sekitar Alun-Alun kota Jember.
Acara akan digelar
selepas jam 12.00 WIB. Meski begitu, arus lalu-lintas sudah mulai
dialihkan sejak pukul 08.00 WIB. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya
ketika gerak jalan ini digelar, Terminal Tawangalun Jember atau terminal
induk di Kabupaten Jember akan dipindahkan. Maklum saja, terminal ini
berada di jalur poros yang dilalui peserta Tajem.
Terminal
Tawangalun mulai pagi hingga selesainya gerak jalan yang biasanya hingga
tengah malam, akan dipindahkan ke Terminal Ajung.
Arus lalu
lintas dialihkan sejak dari Pos Pondok Dalem, sebelum masuk arah
Alun-Alun Tanggul. Untuk pengemudi dari arah Surabaya, dari Pos Pondok
Dalem belok ke kanan menuju arah Kencong, Gumukmas, Balung, Wuluhan,
Ambulu, Terminal Ajung, Kebonsari, Wirolegi dan Terminal Pakusari.
"Dari Terminal Pakusari tidak ada perubahan arus, pengemudi
yang
hendak ke Banyuwangi bisa tetap melewati jalur seperti biasanya," ujar
Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa Satlantas Polres Jember Iptu
Subagiyo kepada Surya, Jumat (27/9/2013).
Sementara itu pengendara
dari arah Surabaya yang hendak ke Bondowoso, juga bisa melalui jalur di
atas. Namun setibanya di daerah Sumbersari, tepatnya di lampu merah
dekat kantor Perhutani Jember, pengemudi belok kiri menuju Jalan
Karimata dan terus mengikuti petunjuk arah hingga sampai di Kecamatan
Patrang.
"Dari Patrang jalur menuju Bondowoso, seperti biasanya
juga. Tidak ada perubahan arus," lanjut Subagiyo. Yang dialihkan,
hanyalah jalur sepanjang Tanggul hingga kawasan Alun-Alun Kota Jember.
"Dan
untuk penumpang bus atau angkutan umum, memang terminal induk yakni
Tawangalun untuk sementara dialihkan ke Terminal Ajung. Para sopir
angkutan kota atau bus sudah diberitahu," imbuh Subagiyo.
Jalur
akan dibuka kembali hingga gerak jalan selesai. Pembukaan jalur
dilakukan secara bertahap, mulai dari Tanggul hingga kota. Seluruh jalur
bisa dilalui kembali diperkirakan tengah malam, Sabtu (28/9/2013).
Sementara itu, jumlah peserta gerak jalan itu sendiri hingga Jumat (27/9/2013) mencapai lebih dari 9.000 orang.
Sumber: http://surabaya.tribunnews.com/2013/09/27/ada-gerak-jalan-tajem-terminal-tawangalun-jember-pindah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih mau berkomentar gan.hehehe.