Seorang sopir truk gandeng pengangkut air mineral kemasan bernopol B
9629 NYT, Subianto (40) warga Desa/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri
tewas seketika di JL Raya Ngawi - Solo, Desa Suko, Kecamatan
Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu (22/9).
Hal ini setelah tubuh korban tertindih bodi truk saat hendak
mengganti ban truknya yang gembos itu. Diduga, kecelakaan tunggal ini
disebabkan karena tanah lokasi parkir truk yang dikemudikan korban masih
labil. Sehingga saat tanah ambles, truk terguling ke kiri dan korban
yang sibuk mendongkrak ban truk menjadi korbannya.
Sejumlah saksi yang mencoba menyelamatkan korban, terlambat.
Akibatnya, korban tewas seketika dengan tubuh tertindih bodi truk
gandeng yang dikemudikannya itu.
Salah seorang saksi mata, Suroto (55) mengatakan jika awalnya truk
korban melaju dari arah Ngawi menuju Solo. Sesampainya di lokasi
kejadian, sopir truk menepikan kendaraannya karena salah satu ban
kirinya gembos. Saat hendak mengganti ban itu, tiba-tiba truk terguling
dan menimpa korban.
"Dugaan kami tanah yang digunakan parkir tadi ambles. Apalagi kena
dongkrak korban sehingga truk terguling ke kiri dan menimpa korban,"
terangnya kepada Surya, Minggu (22/9/2013).
Sedangkan adik korban, Dwi (30)langsung menangis histeris saat mengetahui kakaknya tewas tertimpa truk yang dikemudikannya itu.
"Memang ban truknya kempes. Kami berhenti untuk mengganti ban. Saat
mendongkrak ban tanahnya ambles. Kemudian truk langsung terguling
menimpa," katanya.
Selain itu, Dwi mengungkapkan jika truk yang dikemudikan kakaknya
tersebut mengangkut air mineral kemasan dari Kabupaten Pasuruan menuju
Purwokerto, Jawa Tengah. Namun karena adanya musibah itu, pengiriman air
mineral kemasan dari pabrik itu terhenti.
"Kami terkena musibah. Yang penting kakak saya bisa segera dievakuasi," ucapnya.
Sementara, Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Gathut Wibowo S menegaskan
jika korban saat ini sudah dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSUD dr
Soeroto Kabupaten Ngawi. Sedangkan kasus laka lantas tersebut masih
ditangani Satuan Lantas Polres Ngawi.
"Berdasarkan keterangan para saksi, truk terguling dan menimpa korban karena tanahnya ambles saat mengganti ban," pungkasnya.
Sumber: http://surabaya.tribunnews.com/2013/09/22/sopir-tewas-tertindih-truk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih mau berkomentar gan.hehehe.