Wali Kota Malang, M Anton, melakukan pertemuan dengan paguyuban mikrolet yang beroperasi di kawasan Dinoyo, Senin (23/9/2013).
Pertemuan
tersebut untuk mencari solusi perubahan jalur mikrolet terkait rencana
penerapan rekayasa lalu lintas jalur satu arah di Jalan Gajayana dan
Jalan DI Panjaitan.
Rekayasa jalur satu arah itu untuk mengurai
kemacetan di kawasan Dinoyo dan penutupan jembatan Soekarno-Hatta yang
kondisinya sudah membahayakan.
Penerapan rekayasa jalur satu arah tersebut akan berdampak terhadap jalur mikrolet di kawasan itu.
Sedikitnya, ada tujuh trayek mikrolet yang beroperasi di wilayah itu akan berubah
"Rekayasa
jalur satu arah ini masih uji coba sampai satu bulan. Setelah itu akan
dievaluasi, seperti apa hasilnya. Untuk itu, kami mohon pengertian
bapak-bapak," kata Abah Anton.
Abah Anton menyatakan, kebijakan tersebut tidak akan merugikan para sopir mikrolet.
Jika
hasil evaluasi penerapan jalur satu arah menyebabkan penurunan
pendapatan sopir mikrolet, maka Abah Anton akan mengambil opsi rekayasa
kedua.
"Kalau pendapatan mikrolet menurun dan kemacetan tidak
terurai, maka akan kami kembalikan ke jalur semua. Saya akan mengambil
rekayasa kedua," ujar Abah Anton.
Sumber: http://surabaya.tribunnews.com/2013/09/23/terapkan-jalur-satu-arah-pemkot-malang-kumpulkan-sopir-mikrolet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih mau berkomentar gan.hehehe.