PU Bina Marga Pemkab Sidoarjo melebarkan akses Jl Kemiri (sebelah
selatan Stadion) untuk dihubungkan dengan Jalan Lingkar Timur (JLT).
Pembangunan jalan tembus itu untuk memecah kemacetan arus lalu lintas di
Jl Jenggolo saat pagi hingga sore hari.
Jalan yang dilebarkan
tepatnya di depan Perumahan Natura itu mencapai 6 meter dengan panjang
600 m. Sesuai rencana, jalan yang ada itu nantinya dipecah menjadi dua
jalur (selatan dan utara), masing-masing jalan lebarnya 6 meter. Selama
ini, jalan yang ada hanya dipakai menuju akses ke perumahan di daerah
Kemiri dan desa setempat.
“Pelebaran ini dilakukan setelah
dievaluasi karena jika arus lalu lintas di Jl Jenggolo saat macet,
pengendara banyak yang memilih lewat Jl Kemiri,” tutur Kepala Bidang
Pemeliharaan Jalan PU Bina Marga, Yunan Khoiron, Rabu (25/9).
Menurut
Yunan, pengerjaan awal dilakukan dari arah barat (Jl Jenggolo) menuju
timur. Siang kemarin, jalan sudah digali sedalam 1 meter dan diuruk
dengan sirtu. Dua alat berat dikerahkan untuk menggali dan meratakan
sirtu yang ada. Penggalian jalan sedalam 1 meter itu sudah kelar tinggal
memasukkan dan meratakan sirtu.
“Pemadatan urukan belum kami lakukan. Nanti setelah pengurukan selesai baru pemadatan kami langsungkan,” tuturnya.
Jalan
yang dilebarkan itu merupakan sebagian hibah dari PT Wisma Idaman
Makmur seluas 2.000 m2 dan sisanya milik Pemkab Sidoarjo sendiri.
Panjang jalan yang dibangun oleh Pemkab Sidoarjo totalnya 600 meter.
Anggaran yang disiapkan untuk melebarkan jalan baru itu besarnya Rp 1
miliar. “Pengerjaan yang kami lakukan untuk memancing pengusaha lain
agar mau menghibahkan lahan di depan perumahan karena di sepanjang Jl
Kemiri banyak berdiri perumahan,” terangnya.
Untuk pengembangan
jalan ke arah timur atau menuju akses JLT, Pemkab Sidoarjo belum
membebaskan lahan milik warga sekitar. Namun ke depannya, pemkab sudah
mewacanakan untuk menganggarkan pembebasan lahan milik warga. Karena
kebanyakan lahan yang bakal dilebarkan adalah milik penduduk sekitar.
“Jalan itu sebenarnya sudah ada tapi masih kecil sekitar 6 meter,” jelasnya.
Sementara
itu, Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifudin, menegaskan
pelebaran Jl Kemiri bertujuan memecah arsu lalu lintas di Jl Jenggolo.
Pasalnya, di Jl Jenggolo sejak pagi hingga sore hari terus terjadi
kemacetan. “Setelah selesai nanti, masyarakat bisa memilih jalan agar
tidak terkonsentrasi di Jl Jenggolo saja,” ujarnya.
Politisi PKB
ini menjelaskan, Jl Jenggolo merupakan mata rantai dari Jl A Yani dari
arah Surabaya yang cukup padat dari kendaraan bermotor. Ia berharap, Jl
Kemiri yang tengah dilebarkan itu agar nantinya bisa disambungkan dengan
frontage road di sisi timur rel KA yang sudah digagas oleh Pemkab
Sidoarjo. “Jadi pembangunan jalan harus dipikirkan jangka panjangnya
agar antara jalan yang dengan yang lain bisa menyambung,” tandasnya.
Sumber: http://surabaya.tribunnews.com/2013/09/25/jalan-tembus-untuk-mengurai-kemacetan-jl-jenggolo-sidoarjo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih mau berkomentar gan.hehehe.