Rabu, 25 September 2013

Jalan Tembus untuk Mengurai Kemacetan Jl Jenggolo Sidoarjo

PU Bina Marga Pemkab Sidoarjo melebarkan akses Jl Kemiri (sebelah selatan Stadion) untuk dihubungkan dengan Jalan Lingkar Timur (JLT). Pembangunan jalan tembus itu untuk memecah kemacetan arus lalu lintas di Jl Jenggolo saat pagi hingga sore hari.
Jalan yang dilebarkan tepatnya di depan Perumahan Natura itu mencapai 6 meter dengan panjang 600 m. Sesuai rencana, jalan yang ada itu nantinya dipecah menjadi dua jalur (selatan dan utara), masing-masing jalan lebarnya 6 meter. Selama ini, jalan yang ada hanya dipakai menuju akses ke perumahan di daerah Kemiri dan desa setempat.
“Pelebaran ini dilakukan setelah dievaluasi karena jika arus lalu lintas di Jl Jenggolo saat macet, pengendara banyak yang memilih lewat Jl Kemiri,” tutur Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan PU Bina Marga, Yunan Khoiron, Rabu (25/9).
Menurut Yunan, pengerjaan awal dilakukan dari arah barat (Jl Jenggolo) menuju timur. Siang kemarin, jalan sudah digali sedalam 1 meter dan diuruk dengan sirtu. Dua alat berat dikerahkan untuk menggali dan meratakan sirtu yang ada. Penggalian jalan sedalam 1 meter itu sudah kelar tinggal memasukkan dan meratakan sirtu.
“Pemadatan urukan belum kami lakukan. Nanti setelah pengurukan selesai baru pemadatan kami langsungkan,” tuturnya.
Jalan yang dilebarkan itu merupakan sebagian hibah dari PT Wisma Idaman Makmur seluas 2.000 m2  dan sisanya milik Pemkab Sidoarjo sendiri. Panjang jalan yang dibangun oleh Pemkab Sidoarjo totalnya 600 meter.  Anggaran yang disiapkan untuk melebarkan jalan baru itu besarnya Rp 1 miliar. “Pengerjaan yang kami lakukan untuk memancing pengusaha lain agar mau menghibahkan lahan di depan perumahan karena di sepanjang Jl Kemiri banyak berdiri perumahan,” terangnya.
Untuk pengembangan jalan ke arah timur atau menuju akses JLT, Pemkab Sidoarjo belum membebaskan lahan milik warga sekitar. Namun ke depannya, pemkab sudah mewacanakan untuk menganggarkan pembebasan lahan milik warga. Karena kebanyakan lahan yang bakal dilebarkan adalah milik penduduk sekitar.
“Jalan itu sebenarnya sudah ada tapi masih kecil sekitar 6 meter,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifudin, menegaskan pelebaran Jl Kemiri  bertujuan memecah arsu lalu lintas di Jl Jenggolo. Pasalnya, di Jl Jenggolo sejak pagi hingga sore hari terus terjadi kemacetan. “Setelah selesai nanti, masyarakat bisa memilih jalan agar tidak terkonsentrasi di Jl Jenggolo saja,” ujarnya.
Politisi PKB ini menjelaskan, Jl Jenggolo merupakan mata rantai dari Jl A Yani dari arah Surabaya yang cukup padat dari kendaraan bermotor. Ia berharap, Jl Kemiri yang tengah dilebarkan itu agar nantinya bisa disambungkan dengan frontage road di sisi timur rel KA yang sudah digagas oleh Pemkab Sidoarjo. “Jadi pembangunan jalan harus dipikirkan jangka panjangnya agar antara jalan yang dengan yang lain bisa menyambung,” tandasnya.

Sumber:  http://surabaya.tribunnews.com/2013/09/25/jalan-tembus-untuk-mengurai-kemacetan-jl-jenggolo-sidoarjo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih mau berkomentar gan.hehehe.