Menghndari dua sepeda motor yang bersenggolan, Bus Rajawali Indah S
7381 UA malah terguling hingga mengakibatkan dua orang tewas karena
tergencet badan bus di Jl Raya Babat-Lamongan, tepatnya di Dusun Dati
Desa Datinawong Kecamatan Babat, Selasa (24/9/2013). Akibatnya, jalan
pantura Lamongan - Babat macet selama satu jam lantaran petugas
kepolisian kesulitan saat mengevakuasi korban dan bus.
Kejadian bermula ketika bus yang dikemudikan Dompo (31) asal Desa
Pelem Kecamatan Purwosari RT 02 RW 08 Bojonegoro, melaku secara zig-zag
saat menghindari dua sepeda motor yang bersenggolan. Bersamaan dengan
itu, muncul Toyota Avanza L 1688 CS yang juga sempat menyenggol kedua
motor tersebut. "Saya sengaja banting stir, karena ada kecelakaan motor
di depan," ujar Dompo.
Melihat ada kecelakaan di depannya, Dempo menghindarnya dengan
membanting stir ke kiri. Tapi bus yang dikemudikannya justru melaju
zig-zag hingga terguling. Saat bus terguling, di sebelah kirinya muncul
Tetep (63) warga Desa Datinawong yang mengayuh sepedanya. Akibatnya,
Tetep dan sepedanya tertimpa badan bus bahkan terseret sejauh beberapa
meter menyebabkan Tetep tewas di tempat.
Selain Tetep, korban tewas lainnya adalah penumpang bus yaitu Karmin
(41) pedagang asongan asal Temayang Bojonegoro yang naik dari Pasar
Babat. Karmin tertindih bus di pintu belakang, dengan kondisi remuk.
Selain korban tewas, kecelakaan itu juga menyebabkan dua penumpang
bus Dwi Ning Tiyas (63) warga Mulyoagung Bojonegoro dan Dian Maliki (22)
asal Soko Tuban, tangan dan kedua kakinya patah, wajahnya luka berat.
Sedangkan Siti Kanimah (24) warga Kedungwaras Kecamatan Modo, juga
penumpang bus, mengalami luka parah.
Sedangka sekitar 20 orang penumpang lainnya, hanya mengalami luka
ringan karena terkena pecahan kaca dan shock. Sementara itu, kondisi bus
semua kacanya pecah dan bodynya banyak yang rusak.
Sumber: http://surabaya.tribunnews.com/2013/09/24/zig-zag-rajawali-tewaskan-dua-orang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih mau berkomentar gan.hehehe.